Hikmah dibaLik Wudhu. Oke, kaLi ini Erwina Ristianingsih akan berbagi informasi tentang  Hikmah dibaLik Wudhu. Wudlu merupakan sebuah  rutinitas/kebiasaan yang kita lakukan setiap hari; setiap hendak  bersholat umat islam diwajibkan mensucikan dirinya dari hadas kecil  ataupun besar untuk mensucikan diri dari hadas kecil adalah dengan  berwudlu, ketika hendak membaca al-qur'an pun juga demikian kita harus  berwudlu terlebih dahulu. Tidak hanya itu saja berwudlu juga ampuh untuk  mengusir rasa malas, kantuk dan amarah yang sedang menggangu kita.
Sudah banyak penelitian dari berbagai  disiplin keilmuan yang meneliti tentang hikmah yang terkandung apabila  wudlu dilakukan dengan baik dan benar; berikut merupakan hikmah-hikmah  yang ada dibalik wudlu sesuai hasil penelitian yang dilakukan oleh  berbagai ilmuan.
Ulama Fiqih menjelaskan  hikmah wudlu sebagai bagian dari upaya untuk memelihara kebersihan  fisik dan rohani. Daerah yang dibasuh dalam air wudlu, seperti tangan,  daerah muka termasuk mulut, dan kaki memang paling banyak bersentuhan  dengan benda-benda asing termasuk kotoran dan kuman. Karena itu, wajar  kalau daerah itu yang harus dibasuh. Dan dengan berwudlu yang sempurna  semua anggota badan kita yang riskan terkena kotoran serta kuman-kuman  akan mampu dibersihkan sehingga potensi kita untuk terkena penyakit  fisik akan rendah.
Ulama tasawuf  menjelaskan hikmah wudlu dengan menjelaskan bahwa daerah-daerah yang  dibasuh air wudlu memang daerah yang paling sering dilakukan untu  berbuat dosa. Kita tidak tahu apa yang pernah diraba, dipegang, dan  dilakukan tangan kita. Banyak pancaindera tersimpul di bagian muka.  Berapa orang yang jadi korban setiap hari dari mulut kita, berapa kali  berbohong, memaki, dan membicarakan aib orang lain. Apa saja yang  dimakan dan diminum. Apa saja yang baru dilihat oleh mata, apa yang  didengar oleh kuping ini, kemana saja kaki ini melangkah dan apa saja  dicium hidung ini. Dengan berwudlu dosa-dosa kecil yang kita lakukan  sehari-hari bisa diampuni seperti air yang menetes dari anggota wudlu  yang kita basuh.
Fisioterapist  mengatakan bahwa pada anggota badan yang terkena basuhan wudhu terdapat  ratusan titik akupunktur yang bersifat reseptor terhadap stimulus berupa  basuhan, gosokan, usapan, dan tekanan/urutan ketika melakukan wudhu.  Stimulus tersebut akan dihantarkan melalui meridian ke sel, jaringan,  organ dan sistim organ yang bersifat terapi. Hal ini terjadi karena  sistem syaraf dan hormon bekerja untuk mengadakan homeostasis  (keseimbangan). Titik-titik akupunktur, suatu fenomena yang menarik bila  dihubungkan dengan kaifiyat wudhu. ada 493 titik reseptor pada anggota  wudhu!! Wajah 84, Tangan 95, Kepala 64, Telinga 125, Kaki 125.
Dan juga terdapat 16 titik akupunktur di  seluruh anggota wudlu kita. Berdasarkan riset pakar akupunktur,  titik-titik tersebut apabila dirangsang dengan basuhan air, pijatan dan  gosokan dapat menghasilkan bio energi (Chi) guna membangun homeostasis  (keseimbangan). Sehingga menghasilkan efek terapi yang memiliki banyak  manfaat dan dapat menyalurkan energe positif Dan bila kita membasuh  telinga dengan benar serta dibarengi dengan pijatan saat berwudlu maka  hal tersebut termasuk dengan tehnik akupuntur telinga atau dalam istilah  kedokterannya dikenal dengan aurikulopressure.
Mokhtar Salem dalam bukunya Prayers a Sport for the Body and Soul  menjelaskan, wudhu bisa mencegah kanker kulit. Jenis kanker ini lebih  banyak disebabkan oleh bahan-bahan kimia yang setiap hari menempel dan  terserap oleh kulit. Kemudian, apabila dibersihkan dengan air (terutama  saat wudhu), bahan kimia itu akan larut. Selain itu, wudhu juga  menyebabkan seseorang menjadi tampak lebih muda. berwudhu dengan cara  yang baik dan benar juga akan mencegah seseorang dari segala penyakit.  Dalam penelitiannya itu, Muhammad Salem juga menganalisis masalah  kesehatan hidung dari orang-orang yang tidak berwudhu dan yang berwudhu  secara teratur selama lima kali dalam sehari untuk mendirikan shalat.
Salem mengambil zat dalam hidung pada  selaput lendir dan mengamati beberapa jenis kumannya. Pekerjaan ini ia  lakukan selama berbulan-bulan. Berdasarkan analisisnya, lubang hidung  orang-orang yang tidak berwudhu memudar dan berminyak, terdapat kotoran  dan debu pada bagian dalam hidung, serta permukaannya tampak lengket dan  berwarna gelap. Adapun orang-orang yang teratur dalam berwudhu,  permukaan rongga hidungnya tampak cemerlang, bersih, dan tidak berdebu.  "Sesungguhnya, cara berwudhu yang baik adalah dimulai dengan membasuh  tangan, berkumur-kumur, lalu mengambil air dan menghirupnya ke dalam  hidung kemudian mengeluarkannya. Langkah ini hendaknya dilakukan  sebanyak tiga kali secara bergantian," menurut salim
Psikiater dan sekaligus Neurology  berkebangsaan Austria bernama Prof Leopold Werner von Ehrenfels,  menemukan sesuatu yang menakjubkan terhadap wudhu. Ia mengemukakan  sebuah fakta yang sangat mengejutkan. Bahwa pusat-pusat syaraf yang  paling peka dari tubuh manusia ternyata berada di sebelah dahi, tangan,  dan kaki. Pusat-pusat syaraf tersebut sangat sensitif terhadap air  segar. Dari sini ia menemukan hikmah dibalik wudhu yang membasuh  pusat-pusat syaraf tersebut. Ia bahkan merekomendasikan agar wudlu bukan  hanya milik dan kebiasaan umat Islam, tetapi untuk umat manusia secara  keseluruhan. Dengan senantiasa membasuh air segar pada pusat-pusat  syaraf tersebut, maka berarti orang akan memelihara kesehatan dan  keselarasan pusat sarafnya. Dan karena temuannya tersebut akhirnya Prof.  Leopold memeluk agama Islam dan mengganti nama menjadi Baron Omar Rolf  Ehrenfels.
Dan masih banyak lagi hikmah-hikmah  berwudlu untuk kita baik secara psikis, jasmani maupun rohani, untuk  itulah mari kita biasakan untuk selalu berwudlu dengan baik dan benar  sesuai dengan apa yang Rasululloh ajarkan kepada kita.
Terima Kasih
Judul: Hikmah dibaLik Wudhu
Rating: 100% based on 99994 ratings. 5 user reviews.
Ditulis Oleh Unknown
Rating: 100% based on 99994 ratings. 5 user reviews.
Ditulis Oleh Unknown




0 komentar:
Posting Komentar